Kali ini gw akan menuruti permintaan pak wiaya (guru tik) untuk menceritakan pada saat liburan sekolah. Okelah dengan ikhlas gw turutin
Sebenarnya liburan kali ini agak membosankan. Biasanya setiap tahun keluarga saya mudik ke Surabaya untuk berkunjung ke rumah eyang, ibu dari papa saya. Kami menginap disana biasanya selama 5-6 hari. Tapi tidak terjadi pada lebaran kali ini,kami sekeluarga tidak mudik.Sangat menyedihkan. Keluarga kami memang baru pertama kali merayakan lebaran di Jakarta. Rencananya eyang akan datang dari surabaya dan menginap di rumah om saya. Jadinya kami tetap bisa sungkem dengan eyang saya.
Akhirnya sehari sebelum hari lebaran saya dan kakak saya menyiapkan makanan untuk keesokan harinya. Cukup menguras tenaga.
Keesokan harinya (pas lebaran), pagi hari sekitar pukul 5 pagi, kami harus bangun dan bersiap-siap untuk solat ied. Lagi-lagi saya tidak terbiasa solat ied pas lebaran di jakarta. Biasanya saya san keluarga solat ied di Surabaya, tepatnya di dekat rumah nenek saya. Kalau di Suarabaya solat ied dimulai pukul 6 pagi. Namun kalau di Jakarta, solat dimulai jam 7 pagi. Biasanya kami datang telat, dan untungnya tahun ini tidak. Kami sholat ied di Lapangan Pacuan Kuda di Pulomas. Kami dapat solat di barisan depan. Setelah solat ied kami pun langsung pulang. Sebelum sampai rumah, kami mampir dulu ke rumah eyang (orang tua dari ibu), letaknya tidak jauh dari rumah saya. Kami sebetulnya menunggu paman saya agar dapat sungkem bersama, namun karena mereka belum pulang dari masjid, kami memutuskuan untuk menyusul ke rumag paman saya dan sungkem lebih dahulu dengan eyang. Tidak lupa kami foto bersama eyang putri dan eyang kakung.
Setelah sungkem dengan eyang (dari ibu) kami berkunjung ke rumah paman saya di Pulomas. Disana kami hanya sungkem dan ngobrol-ngorol. Setelah itu kami pulang ke rumah dan menunggu kedatangan om saya dan eyang putri (dari ayah). Sekitar pukul 11.00 om saya pun datang, dan kami langsung sungkem dengan mereka. Kami sekeluarga cukup sangat jarang bertemu dengan eyang putri. Tidak lupa kami makan siang bersama, kali ini masakannya dimasak oleh eyang putri. Sekitar pukul 4 sore keluarga om saya pulang. Setelah hari itu, banyak tamu-tamu berdatangan ke rumah saya. Biasanya tamu itu teman dari ibu atau bapak saya.
Itulah cerita dari gw yang gw alamin selama lebaran. Setelah lebaran, gw menetap dirumah. Hal ini yang paling membosankan. Gw pun harus mengerjakan tugas dari sekolah yang telah menumpuk sekian lama. Biasanya, kalau gw lebaran tidak di jakarta, gw dan keluarga akan ngunjungin rumah saudara gw. Setidaknya tidak menganggur dirumah. Tetapi gw tetap menikmati liburan panjang ini.
Tidak lupa gw beserta keluarga mengucapkan:
Sebenarnya liburan kali ini agak membosankan. Biasanya setiap tahun keluarga saya mudik ke Surabaya untuk berkunjung ke rumah eyang, ibu dari papa saya. Kami menginap disana biasanya selama 5-6 hari. Tapi tidak terjadi pada lebaran kali ini,kami sekeluarga tidak mudik.Sangat menyedihkan. Keluarga kami memang baru pertama kali merayakan lebaran di Jakarta. Rencananya eyang akan datang dari surabaya dan menginap di rumah om saya. Jadinya kami tetap bisa sungkem dengan eyang saya.
Akhirnya sehari sebelum hari lebaran saya dan kakak saya menyiapkan makanan untuk keesokan harinya. Cukup menguras tenaga.
Keesokan harinya (pas lebaran), pagi hari sekitar pukul 5 pagi, kami harus bangun dan bersiap-siap untuk solat ied. Lagi-lagi saya tidak terbiasa solat ied pas lebaran di jakarta. Biasanya saya san keluarga solat ied di Surabaya, tepatnya di dekat rumah nenek saya. Kalau di Suarabaya solat ied dimulai pukul 6 pagi. Namun kalau di Jakarta, solat dimulai jam 7 pagi. Biasanya kami datang telat, dan untungnya tahun ini tidak. Kami sholat ied di Lapangan Pacuan Kuda di Pulomas. Kami dapat solat di barisan depan. Setelah solat ied kami pun langsung pulang. Sebelum sampai rumah, kami mampir dulu ke rumah eyang (orang tua dari ibu), letaknya tidak jauh dari rumah saya. Kami sebetulnya menunggu paman saya agar dapat sungkem bersama, namun karena mereka belum pulang dari masjid, kami memutuskuan untuk menyusul ke rumag paman saya dan sungkem lebih dahulu dengan eyang. Tidak lupa kami foto bersama eyang putri dan eyang kakung.
Setelah sungkem dengan eyang (dari ibu) kami berkunjung ke rumah paman saya di Pulomas. Disana kami hanya sungkem dan ngobrol-ngorol. Setelah itu kami pulang ke rumah dan menunggu kedatangan om saya dan eyang putri (dari ayah). Sekitar pukul 11.00 om saya pun datang, dan kami langsung sungkem dengan mereka. Kami sekeluarga cukup sangat jarang bertemu dengan eyang putri. Tidak lupa kami makan siang bersama, kali ini masakannya dimasak oleh eyang putri. Sekitar pukul 4 sore keluarga om saya pulang. Setelah hari itu, banyak tamu-tamu berdatangan ke rumah saya. Biasanya tamu itu teman dari ibu atau bapak saya.
Itulah cerita dari gw yang gw alamin selama lebaran. Setelah lebaran, gw menetap dirumah. Hal ini yang paling membosankan. Gw pun harus mengerjakan tugas dari sekolah yang telah menumpuk sekian lama. Biasanya, kalau gw lebaran tidak di jakarta, gw dan keluarga akan ngunjungin rumah saudara gw. Setidaknya tidak menganggur dirumah. Tetapi gw tetap menikmati liburan panjang ini.
Tidak lupa gw beserta keluarga mengucapkan:
" Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431H
Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin"
Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar